Intan Tanjung Sari, secara de facto lahir di Pendopo, Palembang. Tapi, karena lain hal yang tak terduga, ya biasalah manusia selalu penuh dengan berbagai kemungkinan, membuat saya secara de jure tertulis bertempat tanggal lahir di Salatiga pada 8 Juli 1991.
Dari kecil mengidolakan sosok Rosiana Silalahi, waktu itu Rosi masih sebagai News Reader belum jadi News Anchor. Sepele memang, mengidolakan pembaca berita karena menurut saya Rosi seorang wanita yang sangat cerdas. Siapa sangka, itulah yang menjadi titik tolak segala usaha saya untuk mencapai mimpi "to be like her".
Bicara tentang mimpi dan minat.... sejak SD, mama selalu bilang "besok, kalo uda kuliah masuk FISIP aja ya"... lanjut eyang uti selalu bilang "nih anak cerewet banget, cocoklah jadi penyiar". Pikiran masa kecil saya berputar mengenai apa itu FISIP? apa iya cerewet itu bisa disalurkan ke hal positif? Singkat cerita, waktu itu saya sudah SMP. karena banyak hal di luar dugaan terjadi, saya harus merasakan hidup kos dini sewaktu SMP. Hidup bersama mahasiswa itu rasanya wow!! kata saya dalam hati "wah bisa dewasa karbitan nih". Kembali lagi, di manapun kita harus positif thinking, bahwa ini semua pasti akan mendatangkan manfaat plus dibandingkan anak-anak seumuran saya yang lain.
Guess what?? that's really true. Hidup dengan mahasiswa banyak manfaatnya loh selain kita harus selektif juga milih pergaulan. jadi, ada salah satu mahasiswa FISIP UKSW yang ambil jurusan Ilmu Komunikasi. Seneng banget bisa dapet banyak cerita tentang komunikasi dan cerahlah sudah konsep FISIP di masa kecil.
Mulai masuk SMA, makin sadar kalo saya suka dan tertarik banget sama dunia komunikasi. Nggak tau kebetulan atau emang kemampuan, bisa banget waktu psikotes nilai tertinggi tertulis jelas dalam bidang komunikasi. Semakin yakin dan nggak galau buat milih jurusan atau takut salah pilih jurusan. Beside, thx full to my mom...beliau nggak pernah sama sekali ngelarang saya buat pilih jurusan apapun di perguruan tinggi. The Most Democratic mommy in the world I think. Sayang sekali, perguruan tinggi negri ga ada yang mau terima saya di komunikasi. Bisa dibilang hopeless juga. Minat komunikasi kok malah diterima di Teknik Informatika Tri Sakti, pinternya ngipik kok malah jadi teknisi. Untung saya ga gegabah asal comot jurusan hehhee.
Muter-muter cari perguruan tinggi apa ya... Terpilihlah Universitas Islam Indonesia atas rekomendasi alumni yang menjadi tokoh penting dalam hidup saya hehehe. Ikut tes CBT dan langsung diterima dengan peringkat yang bisa dibilang membanggakan dan yang penting itu KOMUNIKASI. Alhamdulillah. dan...... Wow, melotot saya (bener, yang ini ga boong). Ternyata Komunikasi UII terakreditasi C, sodara-sodara!
Bingung juga, kenapa kita ga ada yang sadar tentang status program studi yang menentukan gengsi itu. Tapi, sekali lagi ini semua pasti ada hikmahnya. Selalu memotivasi diri sendiri bahwa di manapun kita berada, perguruan tinggi manapun tempat kita menimba ilmu, pastilah mendatangkan manfaat. Ibarat kata "yang penting orangnya, bukan kampusnya" cieeee....
Minat saya masuk komunikasi lebih kepada dunia Public Relation. Kalo boleh saya jelaskan alasannya, PR itu fleksibel banget. PR juga dituntut multi talenta, selain harus pandai "ngipik", seorang PR juga harus pinter nulis, makannya blog ini bisa jadi ajang belajar nulis hehhehehe. PR itu nggak bisa lepas dari hubungan sama banyak pihak, namanya juga relation makannya kita nggak bisa anti sosial, dan pandai bergaul adalah tuntutan utama. Nah yang paling penting lagi, penampilan harus bener-bener diperhatikan. bukan berarti kita harus cantik, good looking aja uda cukup kok. cerdas dan berkepribadian menarik, kayak jawaban Puteri Indonesia banget ya hihihi...
Semester 1...2...3...4...5... berlalu dan saya berkutat dengan ilmu PR serta serba serbinya yang menyenangkan, nah kan bener dugaan saya. Enjoy banget ya kalo kuliah sesuai minat, bisa hasilin output yang insyAllah expert. Seneng loh punya karya, seneng loh lihat mama senyum, seneng bisa berguna, minimal buat hidup saya sendiri. Alhamdulillah.
Semua kegiatan, pengetahuan, pengalaman, opini bakal saya share ke temen-temen melalu media ini.
So, Happy Reading guys in my Blog "We Are Public Relations"
4 komentar:
merinding bacanya intan silalahi :D...heheh and you the next Rosiana Silalahi...
hay intan
namanya kok Intan Tanjung Sari...ada sejarahnya?
hai intan :) salam komunikasi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Posting Komentar